Dua pekan lalu Saya membawa serta Aiedil serta rombongan keluarga besar Mama berangkat ke Tanah Toraja, menghadiri sebuah acara yang dinamakan Marara. Sebuah adat Tanah Toraja ketika selamatan Tongkonan. Tongkonan sendiri merupakan rumah tempat menyimpan padi, yang dimana makin kesininya telah beralih fungsi sebagai hiasan atau sebagai penanda kasta. Tepatnya di Desa Biang Besar, yang merupakan tanah kelahiran nenek moyang keluarga kami, sebuah Tongkonan kami persembahkan untuk nenek Dongka dan disejajarkan dengan keturunan-keturunan dari silsilah Raja Nenek Moyang kami. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari Maros, tibalah kami di kampung Biang Besar. Hawa dingin langsung menyergap tubuh dan aroma pegunungan yang sangat-sangat Saya rindukan membayar kelelahan perjalanan hari itu. Mata Saya langsung terperangah dengan deretan Tongkonan-Tongkonan megah yang sejajar. Tak banyak yang bisa Saya explore dibagian luar, Saya memboyong Aiedil naik kerumah yang akan kami jadikan tempat menginap malam itu. Dan ternyata rumah itu bentuk Tongkonan juga tapi ini yang fungsinya sebagai rumah tinggal, rumah tinggal nenek moyang kami dahulu. Rumah Tongkonan ini sudah berumur ratusan tahun, dengan masih bahan yang sama, adapun perombakan sedikit di tahun 1960 tapi tetap tidak mengubah bentuk aslinya. Bahan atapnya saja masih menggunakan bambu, yang kini Sudan ditumbuhi tanaman parasit, meskipun begitu interiornya masih bagus, dinding-dindingnya masih kokoh dan atapnya pun masih kokoh dan berfungsi dengan baik, tidak ada kebocoran sama sekali kala hujan deras malam itu melanda.
Sesuai titlenya, kali ini Saya nge-unboxing paket belanjaan dari salah satu aplikasi market place Shoppe. Saya membeli Lensa Fix 50mm Yongnuo dan sebuah Adapter Eos EF-S ke M. Jadi kenapa Saya memutuskan untuk membeli Lensa Fix 50mm dari Yongnuo karena harganya yang sangat-sangat terjangkau, dan lagi dari beberapa review yang sudah Saya tonton hasilnya memuaskan. Dan terbukti memuaskan setelah Saya menggunakannya untuk beberapa pengambilan foto. Alhamdulillah karena akhirnya bisa kesampaian punya lensa fix, rasa penasaran akan keunggulan bokeh yang dihasilkan lensa fix kini bisa Saya rasakan juga. Mau tahu, first impression dan cara pasangnya di Kamera Eos M3, simak video berikut ini:
Seharusnya ini jadi cerita April, tapi apalah daya bulan April Saya habiskan di Makassar untuk cuti, leyeh-leyeh, padahal lumayan banyak bahan cerita di April lho...Jadi Saya cicil satu per satu yah, dimulai dari postingan ini. Dari judul kalian pasti sudah tahu sekali apa isi postingannya. Yah, finally My Google Pin has arrived. Setelah nunggu 3 mingguan, mondar-mandir kantor pos nanyain, sampai memberanikan diri buat telponin pegawai kantor pos, nanyain dan minta tolongin info segera kalau misal ada amplop bertuliskan Google untuk menghubungi Saya. Pasalnya alamat sebagai penerima itu masih di alamat kost lama Saya dan penerima yang tercantum bukan nama Saya, melainkan nama Channel Saya. Takutnya kesasar surat berharga tersebut. Kenapa berharga?
Maafkan Saya kalau akhir-akhir ini kurang productive. Bahkan untuk bulan April Saya tidak memposting satu tulisanpun, hiks hiks. Dan kali ini Saya ada kesempatan untuk berbagi kepada kalian tentang Lima Mom-Blogger Langganan Saya. Mom Blogger ini sangat membantu hari-hari Saya, terlebih karena mereka mampu lebih menyalurkan aura inpiratif, informatif dan fun. Setidaknya di kala cuaca sedang panas-panasnya, kerjaan rumah yang lagi numpuk, ada mereka yang mampu memberikan postingan yang bisa mengademkan semua hal. Dibanding baca portal berita, Saya lebih memilih melipir ke blog mereka ini, siapa saja?
Kali ini Saya ber-experiment dengan Lipstik (Lipcream) Lokal yakni Mizzu Valipcious. Dimana Lipcream ini adalah jenis matte finish. Kalau tidak salah ada 8 variasi warna, disini Saya cuman tampilkan 4 warna Saja. Seperti apa review dan swatchnya dari sudut pandang Saya? Yuk, simak video berikut ini:
Semoga Kalian suka, kalau kalian suka dengan video seperti ini, jangan lupa klik tombol LIKE-nya yah..kalau kalian ada kritik dan saran membangun dan positif jangan ragu-ragu buat comment, Kita bisa saling berinteraksi via comment section dan pastinya Saya akan sangat senang sekali untuk membaca dan membalas comment teman-teman. Oh yah, jangan lupa juga SUBSCRIBE channel Youtube Saya, disini. Sampai jumpa di video lainnya, bye.
Yes, I'm. Sayangnya hobi ini tidak yang serius hobi, karena lagi-lagi lebih banyak hal yang dilakukan diluar hobi fotografi. Apa lagi mesti bawa-bawa kamera DSLR yang cukup lumayan besar dan rempong sajalah buat Saya. Jadinya hobi Saya satu ini bak tenggelam dimakan waktu. Tapi sekarang di era jaman serba digital, gear untuk memotret pun semakin compact. Sejak Saya memiliki seri kamera Mirror Less Canon EOS M3 (Saya akan membuat Review-nya terpisah) rasanya gairah fotografi Saya kembali.. Banyak perbedaan yang lebih memudahkan kalau kata Saya dengan menggunakan kamera Mirror Less ini dibandingkan dulu dengan menggunakan DSLR.
Finally yah setelah berpikir sangat keras, akhirnya Saya membeli sebuah kamera Mirror Less dan pilihannya jatuh ke Canon EOS M3. Jadilah hobi fotografi Saya jadi hidup kembali. Saya jadi lebih mudah membawanya kemana-kemana dengan hanya mengandalkan daily bag yang terbilang cukup kecil. Seperti ketika waktu itu Saya hanya keluar ke bengkel las, saat sepeda Anak Saya sedang di perbaiki, ternyata ada peliharaan burung si empunya bengkel. Untungnya bawa kamera, jadi sempat mengabadikan moment ini, senangnya bukan main. Enjoy...
Saya hanya seorang amatir yah, tapi Saya cukup senang karena sekarang punya gear mumpuni yang bisa asyik dibawa kemana Saja, Satu lagi keunggulan dari kamera ini yakni Saya bisa mengambil Video dengan kualitas yang super duper oke, untuk keperluan shooting channel youtube Saya. Kalian belum Subscribe??Subcribe yuk disini.
Bagaimana Saya merawat bibir? Kalau boleh jujur Saya baru-baru saja ini melakukan yang namanya "lip care", baru-baru yang Saya maksudkan kira-kira 2-3 bulan belakangan ini. Jadi selama ini? Iyah Saya belum pernah se-intense ini dalam merawat bibir. Karena Saya belum tahu pentingnya, namun sejak mulai coba lipstick ini, lipcream itu ternyata kesehatan bibir mulai menurun dan tampilan ketika memakai lipcream pun jadinya serba salah. Jadilah Saya memutuskan untuk mulai "care" dengan bibir ini, lalu produk apa saja yang Saya gunakan dan fungsinya apa?
Saat ini Saya menggunakan tiga produk lip care, masing-masing punya peranannya sendiri-sendiri. Berikut review dari Saya:
1. Vaseline Pure Petroleum Jelly
2. Luxcrime Lip Scrub
Saat ini Saya menggunakan tiga produk lip care, masing-masing punya peranannya sendiri-sendiri. Berikut review dari Saya:
1. Vaseline Pure Petroleum Jelly
Vaseline-nya versi gede segaban yah, hehe. Soalnya waktu itu sudah butuh sekali, di toko bayi Sorowako sini cuman ada yang gede ini, jadi ambil saja. Teksturnya benar jelly, ini Saya fungsikan khusus untuk membersihkan lipcream/lipstick yang ada di bibir. Saya gunakan dengan colek dikit kedalam wadah, pastikan saja kalau jarinya bersih. Sedikit saja, lalu di oles-oles dengan gerakan memutar di bibir, setelah lipcream-nya mulai leleh, Saya usap dengan tissue basah sampai benar-benar bersih. Kemudian Saya seka air ke bibir gunanya untuk betul-betul menghilangkan si jelly, karena percaya sama Saya rasanya jelly-nya kalau kena lidah tidak enak sama sekali. Jadi pastikan jelly-nya tidak masuk ke mulut yah. Cukup untuk pemakaian luar saja.
Kenapa Saya pakai si jelly ini, apakah tidak cukup dengan makeup remover yang juga untuk lip remover? Itu dikarenakan banyak yang nge-review si jelly ini cocok buat bibirnya yang kering (pecah-pecah) jadi butuh perawatan extra, apalagi dijaman lipcream dan lipstick matte yang emang bisa bikin bibir kering, terlebih kalau tidak dirawat dengan baik.
2. Luxcrime Lip Scrub
Saya sangat sadar betul pentingnya scrubbing, bukan hanya untuk wajah tapi juga buat bibir Kita. Awalnya Saya membuat scrub gula pasir dicampur perasaan jeruk nipis dan ini jadinya terlalu meng-exfoliate bibir Saya. Lalu Saya bertemu @luxcrime_id di Instagram. Awalnya mau beli lipcream yang jadinya latah beli lipscrub, siliblender, serum, body wash, body scrub, hehehehe.
Lipscrub-nya juga pakai gula dan campuran lemon, awalnya Saya pikir mungkin hasilnya akan sama saja dengan scrub buatan Saya, tapi surprisingly ini jatuhnya lembut sekali. Ga bikin kering sama sekali, tapi tetap bisa exfoliate bibir dengan lembut. Jadi betah sama lip scrub ini, Saya menggunakannya 2-3x seminggu.
3. Nivea Lip Butter
Membesihkan sudah, exfoliate juga sudah, sekarang giliran melembabkan bibir. Saya menjatuhkan pilihan kepada Nivea lip butter. Tekturnya butter banget, ketika dioleskan di bibir terasa sedikit leleh dan itulah yang membuat bibir terasa lembab di permukaan. Meskipun terasa leleh tapi tidak membuat lengket sama sekali tetap nyaman dibibir dan ini must banget di pakai sebelum memakai lipstick matte. Nivea ini bisa Kalian dapatkan dengan mudah di mini market sekalipun.
Itulah 3 produk andalan Saya saat ini dalam menjaga kesehatan bibir. Bentuk rasa syukur salah satunya adalah dengan menjaga dengan baik ciptaan-Nya, jadi sudah sewajarnya kita merawat diri. Oh yah, sebelum Saya lupa, hal yang tidak kalah penting untuk menjaga agar bibir tetap sehat, tidak kering, yakni dengan memenuhi kecukupan cairan tubuh kita. Perbanyak minum air putih yah Seus. Kalau kalian share juga dong cara kalian dalam merawat bibir. Comment di bawah yah....
Alhamdulillah, rejeki lagi-lagi menghampiri. Awalnya sih sebenarnya nitip yah minta dibeliin Baklave ini, cuman ternyata pas nyampe sama Te Dian ga mau diganti duitnya, antara sebal tapi happy juga sih...ehh, tapi bukan modus lah yah...but anyway, Te Dian kalau baca postingan ini thanks a lot yah..kiss kiss. Sebenarnya akhir-akhir ini Saya teracuni sekali, sama postingan-postingan yang lagi happening di akun sosial instagram, specially yang lagi heboh di Makassar. Salah satunya adalah kuliner Baklave ini. Lebih tepatnya Kue, semacam inovasi pastri, fla, dan bolu sebagai alasnya. Rasanya gimana?
To be honest i'm not big fans with sweet thing culinary, but this one..is so yummy....Paduan fla, pastry dan bolu lembut sebagai alasnya jadi perpaduan manis di tiap gigitnya.
Untuk packaging-nya bagus banget, konsepnya bagus, jadi memudahkan banget buat diajak travel. Secara Saya tinggalnya di Sorowako, packing seperti ini cukup mumpuni melewati perjalanan darat 13 jam dari kota Makassar.
Harganya juga ga bikin kantong bolong kok, all variant (Nutty Frutty, Rich Cheese, Oreo Blast, Royal Chocolate, dan Banana Fluffy), harganya Rp. 65.000/variant. So, tunggu apa lagi buat kalian yang ada di Makassar, atau di Kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, wajib jadikan Baklave ini sebagai oleh-oleh Kalian yah.
Baklave ini bisa kalian dapatkan di gerainya yang beralamat di Jln. Sultan Hasannuddin no. 31 Makassar. Instagram Baklave cek disini . Sayangnya meskipun ramai dibicarakan via media sosial, sayangnya Baklave belum bisa delivery online.
To be honest i'm not big fans with sweet thing culinary, but this one..is so yummy....Paduan fla, pastry dan bolu lembut sebagai alasnya jadi perpaduan manis di tiap gigitnya.
Untuk packaging-nya bagus banget, konsepnya bagus, jadi memudahkan banget buat diajak travel. Secara Saya tinggalnya di Sorowako, packing seperti ini cukup mumpuni melewati perjalanan darat 13 jam dari kota Makassar.
Harganya juga ga bikin kantong bolong kok, all variant (Nutty Frutty, Rich Cheese, Oreo Blast, Royal Chocolate, dan Banana Fluffy), harganya Rp. 65.000/variant. So, tunggu apa lagi buat kalian yang ada di Makassar, atau di Kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, wajib jadikan Baklave ini sebagai oleh-oleh Kalian yah.
Baklave ini bisa kalian dapatkan di gerainya yang beralamat di Jln. Sultan Hasannuddin no. 31 Makassar. Instagram Baklave cek disini . Sayangnya meskipun ramai dibicarakan via media sosial, sayangnya Baklave belum bisa delivery online.
Yap, sudah dua minggu ini Kami menetap di hunian baru. Setelah kurang lebih 6 tahun Kami nyaman tinggal di kamar kost yang beralamatkan di Jalan Gunung Semeru F.339. Alasan kepindahan Kami dikarenakan lahan parkir yang sempit sementara si Ayah khawatir kalau-kalau kendaraan Kami yang terparkir di lorong jalan justru akan sangat mudah lecet atau hal lain sebagainya. Berawal dari tawaran seorang teman kantor Ayah, teman Saya juga bahkan Bapak ini juga merupakan mentor Saya sebagai Designer Electrical-Instrument. Bapak ini menawarkan untuk tukaran, dengan kediamannya yang cukup besar, yakni satu rumah tipe 36 yang memiliki 2 kamar, garasi mobil dan halaman yang cukup luas. Setelah Ayah mempertimbangkannya, jadilah Kami bersepakat untuk melakukan pertukaran. Lalu alasan Bapak ini menawarkan tukaran apa yah?
Alasannya karena saat ini Bapak ini sedang single on site, Bapak ini juga kebetulan mau tinggal di area Sorowako saja, dekat dari mana-mana, dekat dengan warung-warung makanan, dan dekat dengan teman-teman yang sekitaran area Sorowako. Sebenarnya Kami merasa ini juga rejeki awal tahun Kami, mendapatkan tawaran baik dari teman baik Kami.
Jadilah Kami pindah ke rumah kontrakan (Casa Aquilada) baru ini. Letaknya di area Sumasang, dekat dengan tebing, dekat dengan danau, halamannya luas, bukaan dalam rumah banyak, angin pun senantiasa masuk dan mendinginkan suasana rumah. Aie pun senang berlarian keliling rumah saking luasnya, dia asyik mendorong sepedanya kesana-mari, Syukurlah.
Ditebing tersebut dengar punya dengar kalau malam hari banyak monyet yang turun melalui tebing tersebut untuk mencari makan, sungguh sangat penasaran. Mungkin lain kali saat sedang duduk santai di teras rumah Saya bisa mengabadikan gerombolan monyet tersebut, will see....
Alasannya karena saat ini Bapak ini sedang single on site, Bapak ini juga kebetulan mau tinggal di area Sorowako saja, dekat dari mana-mana, dekat dengan warung-warung makanan, dan dekat dengan teman-teman yang sekitaran area Sorowako. Sebenarnya Kami merasa ini juga rejeki awal tahun Kami, mendapatkan tawaran baik dari teman baik Kami.
Jadilah Kami pindah ke rumah kontrakan (Casa Aquilada) baru ini. Letaknya di area Sumasang, dekat dengan tebing, dekat dengan danau, halamannya luas, bukaan dalam rumah banyak, angin pun senantiasa masuk dan mendinginkan suasana rumah. Aie pun senang berlarian keliling rumah saking luasnya, dia asyik mendorong sepedanya kesana-mari, Syukurlah.
Ditebing tersebut dengar punya dengar kalau malam hari banyak monyet yang turun melalui tebing tersebut untuk mencari makan, sungguh sangat penasaran. Mungkin lain kali saat sedang duduk santai di teras rumah Saya bisa mengabadikan gerombolan monyet tersebut, will see....
Kalau teman-teman penasaran apakah di Sorowako ada Airport, jawabannya ada. Yes, selain akomodasi darat yang terbilang banyak pilihan untuk rute Makassar-Sorowako, kalian juga bisa mencoba akomodasi udara. Akan tetapi akomodasi udara ini lebih memprioritaskan untuk cuti karyawan dan keluarga yang sudah mengajukan TA dan mendapatkan approval, business trip karyawan PT.Vale Indonesia, Emergency situation, dan juga ada slot khusus untuk pemerintahan Kabuaten Luwu Timur. Lalu bagaimana dengan penumpang umum?
Pingin tahu lebih soal Sorowako Airport ini?Yuk, simak video Saya berikut ini:
Untuk penumpang umum, dulu ada sih yang namanya istilah Go Show. Jadi mereka bisa waiting saja di Airport baik di Sorowako atau Makassar untuk menunggu apakah ada seat yang canceled yang bisa mereka gunakan. Selain dari itu sepertinya tidak bisa. Bahkan ini berlaku untuk keluarga karyawan yang tidak memegang TA cuti. Hal itu dikarenakan seat pesawat hanya untuk 30 penumpang. Untuk biayanya kalau ga salah untuk keluarga karyawan sekitar 600.000 dan umum sekitar 800.000, which is ini sudah turun loh harganya, dari sebelumnya untuk keluarga karyawan 450.000 dan umum $120. Yah, kalian ga salah baca kok, dulu itu kurs-nya memang pakai US Dollar, Tapi sekarang udah Rupiah kok dan harganya turun.
Pertama-tama Saya mau mengucap syukur sebesar-besarnya atas nikmat 1K subcriber di akun channel Youtube Saya. Sebenarnya ini akun channel yang Saya namakan #project101. Dan #project101 ini terlebih dahulu Saya perkenalkan di Instagram Saya sejak Oktober 2016. Akan tetapi di setiap kemunculan update dari #project101 ini pasti misterius sekali, persis sama halnya yang akan Saya lakukan disini, kenapa?Karena memang Saya mau demikian,hehe. Bukannya Saya mau sok misterius atau apalah apalah...terlebih Saya mau besarkan #project101 ini dengan baik, fun, jadi tempat pembelajaran juga buat Saya, trial and error Saya lakukan di Youtube Channel #project101 ini.
Saya benar-benar tidak menyangka bisa mendapatkan nikmat secepat ini, untuk 1K ini Saya benar-benar berterimakasih kepada Allah, memudahkan dan melancarkan semuanya. Berada di titik ini semoga tidak membuat Saya cukup puas, mudah-mudahan tetap menjadi trigger buat Saya berada di titik-titik selanjutnya. Asal kalian tahu Youtube ini fun, kalian yang hobi akan sesuatu bisa menyalurkan lewat Youtube. Perkembangan dan konten-konten menarik pun banyak yang bisa kalian dapatkan di Youtube (pastikan untuk hal positif, yang negatif tinggalkan saja-jangan memberikan mereka panggung hanya lantas penasaran).
Sayangnya perkembangan #project101 ini tidak serta merta sama dengan aku Youtube pribadi Saya, ada 3 hahaha, banyak kali. Tapi yah itulah, Saya akan terus berusaha sebaik mungkin memberikan konten yang memang Saya suka dan Saya mau share ke kalian.
Sekilas intip dashbor #project101 yuk,
So happy, Thanks Allah...thanks to you everyone who subscribe me, comment on video, and like the video. I appreciate to you all, mmuuaacchh.
Saya benar-benar tidak menyangka bisa mendapatkan nikmat secepat ini, untuk 1K ini Saya benar-benar berterimakasih kepada Allah, memudahkan dan melancarkan semuanya. Berada di titik ini semoga tidak membuat Saya cukup puas, mudah-mudahan tetap menjadi trigger buat Saya berada di titik-titik selanjutnya. Asal kalian tahu Youtube ini fun, kalian yang hobi akan sesuatu bisa menyalurkan lewat Youtube. Perkembangan dan konten-konten menarik pun banyak yang bisa kalian dapatkan di Youtube (pastikan untuk hal positif, yang negatif tinggalkan saja-jangan memberikan mereka panggung hanya lantas penasaran).
Sayangnya perkembangan #project101 ini tidak serta merta sama dengan aku Youtube pribadi Saya, ada 3 hahaha, banyak kali. Tapi yah itulah, Saya akan terus berusaha sebaik mungkin memberikan konten yang memang Saya suka dan Saya mau share ke kalian.
Sekilas intip dashbor #project101 yuk,
So happy, Thanks Allah...thanks to you everyone who subscribe me, comment on video, and like the video. I appreciate to you all, mmuuaacchh.
Assalamualaikum Seus, sesuai judulnya Saya mau bahas dilema hari ini tepatnya beberapa jam yang lalu saat Saya menerima teks singkat dari seorang teman kantor. Yah, mugkin kalian bisa langsung menebaknya, isi pesannya singkat sih sebenarnya tapi sangat menyita pikiran beberapa jam kemudian, bahkan hingga Saya mulai mengetiknya saat ini. Lebay ga sih?Emang perlu lebay dalam hal ini, karena Saya harus memikirkan akan kembali kerja atau stay at home saja seperti sekarang ini, at least sudah hapir setahun Saya istirahat kerja kantor dan mulai menikmati rutinitas sebagai Ibu dan Ibu rumah tangga. Tapi disatu sisi Saya justru merindukan aktivitas kantoran yang hectic, schedule kerja padat, kejar tayang, kadang sampai over time. Trus Saya pikir lagi, lho emang jadi Ibu rumah tangga ga gitu? Jawaban Saya yakni mirip, tetap hectic, ada schedule juga, bahkan jam kerjanya bisa ngalahin jam kerja kantoran. Lalu,...
Photo by : https://unsplash.com
Sejujurnya, Saya bisa dan ingin sekali menjalani peran keduanya sekaligus. Tetap bisa bekerja dan pulang kerumah menjadi Ibu buat rumah tangga seutuhnya. Dan memang itu sulit saat Saya dihadapin sama yang namanya PRIORITAS. Terlebih saat ini Saya punya anak yang usianya saat ini lagi aktif-aktifnya. Mulai mengenal orang tepatnya memilih-milih orang, jadi akan sangat susah mencarikan Mba baru yang akan menemaninya seharian di saat Saya bekerja.
Saya tahu mungkin ada yang mampir dan membaca tulisan ini dan akan menyarankan ke Saya untuk Shalat Tahajjud dan Saya akan jawab akan Saya lakukan. Dan memang itu perlu Saya lakukan. Saya juga belum berdiskusi lagsung dengan Suami karena saat ini dia lagi di kantor, tidak mungkin Saya ganggu dia lewat telepon, Saya harus menunggunya pulang sore nanti baru bisa bicarakan hal ini. Karena Saya juga tidak bisa memenangkan ego Saya sendiri, the end Saya harus mengikuti apa kata Suami, karena keputusannya adalah ridha Suami yang harus Saya kantongi.
Photo by : https://unsplash.com
Semoga secepatnya Saya bisa mendapatkan jawaban, segera megambil keputusan dan bisa menyiapkan segala sesuatunya. Kalau dari Saya yakin bisa menjalanin keduanya tetapi tetap harus Saya persiapkan segala seuatunya lebih matang. Karena PRIORITAS utama adalah My Son. My Aie.
Photo by : https://unsplash.com
Sejujurnya, Saya bisa dan ingin sekali menjalani peran keduanya sekaligus. Tetap bisa bekerja dan pulang kerumah menjadi Ibu buat rumah tangga seutuhnya. Dan memang itu sulit saat Saya dihadapin sama yang namanya PRIORITAS. Terlebih saat ini Saya punya anak yang usianya saat ini lagi aktif-aktifnya. Mulai mengenal orang tepatnya memilih-milih orang, jadi akan sangat susah mencarikan Mba baru yang akan menemaninya seharian di saat Saya bekerja.
Saya tahu mungkin ada yang mampir dan membaca tulisan ini dan akan menyarankan ke Saya untuk Shalat Tahajjud dan Saya akan jawab akan Saya lakukan. Dan memang itu perlu Saya lakukan. Saya juga belum berdiskusi lagsung dengan Suami karena saat ini dia lagi di kantor, tidak mungkin Saya ganggu dia lewat telepon, Saya harus menunggunya pulang sore nanti baru bisa bicarakan hal ini. Karena Saya juga tidak bisa memenangkan ego Saya sendiri, the end Saya harus mengikuti apa kata Suami, karena keputusannya adalah ridha Suami yang harus Saya kantongi.
Photo by : https://unsplash.com
Semoga secepatnya Saya bisa mendapatkan jawaban, segera megambil keputusan dan bisa menyiapkan segala sesuatunya. Kalau dari Saya yakin bisa menjalanin keduanya tetapi tetap harus Saya persiapkan segala seuatunya lebih matang. Karena PRIORITAS utama adalah My Son. My Aie.
Assalamualaikum, ini adalah rumah baru untuk inspirasi Saya. Selamat datang bagi kalian sudah mau menyempatkan mampir di rumah ini. Dan ngomong-ngomong soal rumah baru ini bukan karena apa-apa, Saya hanya ingin suasana baru di tahun 2017. Untungnya untuk membuat baru ini biayanya gratis, hehe. Dan terlebih lagi untuk menghadapi tahun 2017 ini, Saya termasuk orang yang sudah men-set goal di awal tahun. Dan kalau ngomongin tahun 2017 tentunya banyak yah dari kita semua yang punya goal masing-masing, baik yang bilangnya mau punya ini, punya itu. Mau travelling ke luar negeri, mau lulus dengan ipk sekian, mau masuk sekolah bergengsi, mau umroh. mau berhijrah, dan masih banyak mau lainnya. Kalian bisa ikut tulis goal kalian di kolom komentar di bawah.
Namanya juga manusia, hal seperti itu adalah hal manusiawi yang masih tergolong wajar, akan tetapi kalau kata saya harus tetap realistis saja sih, dan jangan sampai lupa untuk bersyukur selalu dengan apa yang kita punya. Dan tentang goal tadi kita hanya bisa berusaha, kerja keras untuk mewujudkannya akan tetapi kita harus tetap tawakkal sama kehendak Allah SWT. Dan ngomong-ngomong ada baiknya menentukan goal itu lebih spesifik sehingga lebih jelas saja apa yang mau kalian capai, misalnya : target untuk hidup lebih sehat di tahu 2017 ini, nah ada baikya kalian menuliskan seperti ini: Saya mau turun 5-6kg di akhir bulan Februari 2017. Nah seperti inilah contoh goal yang lebih spesifik dan menurut Saya lebih mudah Saja, lebih tertarget kalau kata Saya.
2017 ini akan sangat berwarna tentunya, mari kita bersama mengisi lembaran-lembaran baru di 2017 ini dengan positif, senyum dan ibadah yang baik. Saya sendiri pun ingin lebih produktif lagi di tahun 2017 ini, belajar dari kesalahan-kesalahan lalu dan mulai lebih memperbaiki diri di tahun ini. Semoga jalan kita lapangkan dan di mudahkan oleh-Nya, sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai, Amin.
Sekali lagi, selamat datang di rumah baru Saya. Semoga kita bisa menjalin pertemanan dan silahturahin yang baik. Saya usahakan akan rutin menulis dua kali dalam seminggu, jadi pastikan kalian ga ketinggalan dengan tulisan baru Saya nantinya. Terimakasih, Wassalamualaikum.